Rabu, 04 November 2009

Pengenalan BBM Bermutu

PENGENALAN BAHAN BELAJAR BERMUTU BERMUTU
Program Belajar BERMUTU yang dilengkapi dengan seperangkat Bahan Belajar Mandiri BERMUTU merupakan program untuk meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran yang dilaksanakan melalui kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas. Program Belajar BERMUTU dilaksanakan di 76 kabupaten/kota di Indonesia, dengan harapan bahwa pada akhirnya program ini dapat menjadi model pengembangan profesional yang sistematis bagi KKG dan MGMP di seluruh Indonesia.
Ada dua Bahan Belajar Mandiri BERMUTU yang dapat digunakan dalam Program Belajar BERMUTU, yaitu Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu untuk guru SD dan SMP, serta Bahan Belajar Mandiri Manajemen untuk kepala sekolah dan pengawas.
a. Tujuan
Program Belajar BERMUTU memiliki 3 tujuan utama, yaitu.
1. meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk memperbaiki kualitas pembe-lajaran.
2. memberikan kontribusi pada upaya peningkatan kualifikasi peserta melalui pemberian angka kredit kepada yang berhasil menyelesaikan program ini.
3. memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas sistem pengembangan tenaga profesional program kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang sistematis dan berkelanjutan.

b. Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu
Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu akan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru dalam pembelajaran bidang ilmu secara profesional, serta diarahkan untuk mencapai peningkatan keterampilan guru dalam:
1. melakukan kajian sistematis terhadap proses belajar mengajar dari beberapa aspek, yaitu aspek kurikulum, aspek bidang ilmu, dan aspek praktek mengajar;
2. merancang tindakan perbaikan secara cermat dan sistematis;
3. melaksanakan tindakan perbaikan, dan
4. melakukan refleksi terhadap proses belajar mengajar yang dilaksanakan, menganalisis dampak perbaikan yang dijalankan, serta merangkum hasil-nya untuk menjadi acuan untuk proses belajar mengajar berikutnya.

c. Struktur Paket
Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu terdiri atas beberapa komponen:
1. Bahan Belajar Mandiri Generik yang memperkenalkan strategi belajar yang diutamakan dalam Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu;
2. Bahan Belajar Mandiri Bidang Studi per jenjang (4 mata pelajaran per SD Kelas Tinggi dan SMP; satu-tematik-untuk Kelas Awal)

3. Bahan Belajar Mandiri TIK (ICT) dalam pembelajaran;
4. Halaman (Website) Cakrawala guru sebagai media penyimpan (repository) sumber belajar pendukung dan fasilitas interaksi, dan
5. Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Program Belajar BERMUTU, yang ditujukan bagi Dinas setempat dan pengurus program BERMUTU di tingkat KKG/MGMP.
Ruang Lingkup Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1: Ruang Lingkup Bahan Belajar Mandiri Bidang Ilmu
Jenjang TIK Kajian Pembelajaran Bidang Ilmu
Bahan Belajar Mandiri SD/MI Kelas Awal Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran Bahan Belajar Mandiri Penelitian Tindakan Kelas (Generik) Bahan Belajar Mandiri Penelitian Tindakan Kelas untuk PembelajaranTematik
Bahan Belajar Mandiri SD/MI Kelas tinggi Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran Bahan Belajar Mandiri Penelitian Tindakan Kelas (Generik) Bahan Belajar Mandiri Penelitian Tindakan Kelas untuk Pembelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia
Bahan Belajar Mandiri SMP/MTs Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran Bahan Belajar Mandiri Penelitian Tindakan Kelas (Generik) Bahan Belajar Mandiri Penelitian Tindakan Kelas untuk Pembelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

Bahan Belajar Mandiri Generik mengembangkan tiga jenis strategi yang terfokus pada peningkatan kompetensi guru dalam mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan mengajar, serta pengembangan kompetensi guru untuk menggunakan strategi tersebut. Ketiga strategi tersebut sebagai berikut:
1. menggunakan dan menuliskan studi kasus pribadi sebagai catatan pengalaman mengajar;
2. menggunakan beberapa strategi dalam Studi Pelajaran (Lesson Study), terutama pengamatan dan pemodelan pembelajaran di kelas terbuka, refleksi kelompok dan perencanaan, serta pengembangan dan evaluasi pembelajaran secara terbuka bersama kelompok sejawat
3. menggunakan keterampilan PTK guna meningkat-kan pembelajaran.
Bahan Belajar Mandiri Program BERMUTU bertujuan memantapkan pengetahuan, dan kapasitas guru dalam mengembangkan kurikulum, dan praktik mengajar. Tiap-tiap aspek digali melalui keterampilan yang dipelajari dalam Bahan Belajar Mandiri Penelitian Tindakan Kelas yang bersifat generik, tetapi diterapkan secara khusus pada bidang ilmu tertentu.

Bahan Belajar Mandiri TIK dalam Pembelajaran menyediakan strategi pengembangan kompetensi dasar komputer yang relevan bagi para guru, meliputi: dasar pengolah kata, dasar lembar sebar untuk merekam kemajuan para siswa, dan penggunaan internet untuk pencarian informasi.

d. Model Belajar BERMUTU
Para guru menggunakan Bahan Belajar Mandiri BERMUTU secara kolaboratif di dalam pertemuan KKG/MGMP. Di dalam pertemuan tersebut terjadi pembelajaran sesama/sejawat yang dipandu oleh guru pemandu. Sesi tatap muka dari bahan belajar mandiri dirancang berdasarkan asumsi bahwa pertemuan KKG/MGMP biasanya berlangsung selama 4 jam untuk setiap pertemuan.
Bahan Belajar Mandiri BERMUTU ditujukan bagi guru pemandu yang akan memandu dan memfasilitasi proses pembelajaran guru dalam Program Belajar BERMUTU yang diselenggarakan di tingkat KKG/MGMP. Bahan Belajar Mandiri dimaksudkan pula agar dapat digunakan oleh para peserta KKG/MGMP sebagai Bahan Belajar mandiri untuk memeriksa kembali hal-hal yang telah mereka pelajari dalam sesi tatap muka; untuk mengerjakan tugas-tugas yang terdapat di dalam paket; dan untuk menggunakan bahan-bahan yang terdapat di dalamnya sebagai sumber belajar dalam meningkatkan cara mereka mengajar.
Kegiatan tatap muka di KKG/MGMP kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan pembelajaran terstruktur (Tugas Terstruktur) dan kegiatan pembelajaran mandiri (Tugas Mandiri). Dalam Tugas Terstruktur setiap peserta pelatihan (guru) berlatih untuk menerapkan hal-hal yang telah dipelajari dari pelatihan di dalam kelas atau sekolah masing-masing. Hasil tugas terstruktur dari masing-masing peserta akan menjadi dasar untuk belajar pada pertemuan KKG/MGMP berikutnya.
Tugas mandiri dimaksudkan untuk memantapkan, memperluas, dan memperdalam pemahaman guru. Tugas mandiri dilaksanakan pada setiap tahap kegiatan. Uraian tugas terstruktur dan mandiri terdapat di dalam setiap Bahan Belajar Mandiri.
Guru yang menyelesaikan Bahan Belajar Mandiri BERMUTU akan menghasilkan portofolio belajar yang minimal terdiri dari satu rancangan atau proposal PTK, satu laporan PTK, dan 3 buah hasil kajian kritis bidang ilmu.

e. Kerjasama dengan LPTK
Program Pembelajaran BERMUTU dirancang untuk membantu peningkatan kualifikasi para guru. Sesuai dengan Undang-Undang No 14/2005 tentang Guru dan Dosen, kesempatan pengakuan hasil belajar sebelumnya (PHBS/Recognition of Prior Learning) dikembangkan melalui program studi yang sesuai dengan kegiatan pengembangan profesional KKG dan MGMP. Bahan Belajar Mandiri PHBS telah dikembangkan agar para guru dapat memperoleh pengakuan angka kredit dari hasil belajar mereka dalam Program Belajar BERMUTU di KKG dan MGMP. Perhitungan jumlah jam tatap muka dan jumlah jam tugas belajar mandiri didasarkan pada jumlah jam yang diwajibkan pada alokasi SKS.

Selain itu, LPTK berpartisipasi dalam pembimbingan yang diberikan kepada guru khususnya dalam aspek pelatihan keterampilan PTK. Guna memenuhi persyaratan penjaminan mutu untuk pengakuan angka kredit guru oleh LPTK, dosen LPTK diharapkan memberikan pembimbingan setidaknya dua kali dalam 16 (enam belas) kali pertemuan yang dirancang (lihat Tabel 2 berikut ini). Sangat direkomendasikan agar dosen LPTK dapat mengikuti dan menyelia beberapa titik dalam proses PTK, untuk membantu para guru menganalisis temuan mereka. Para dosen juga akan menjadi asesor portofolio guru di LPTKnya masing-masing.

f. Jadwal Program BERMUTU
Setiap Bahan Belajar Mandiri BERMUTU memiliki bobot untuk dipelajari selama 16 kali dalam waktu 1 semester sampai satu tahun. Namun proses pertemuan di KKG/MGMP diatur untuk mengakomodasikan peserta mempelajari beberapa Bahan Belajar Mandiri selama 16 kali pertemuan, sehingga diperoleh pola pertemuan sebagai berikut.
Bahan Belajar Mandiri Bidang Studi
16 x pertemuan dalam waktu 1 tahun 1 Pendahuluan (Model BERMUTU)
2 Generik Identifikasi Masalah
3 Perencanaan Tindakan
4 Pelaksanaan Tindakan
5 Analisis dan Interpretasi
6 Refleksi dan Tindak Lanjut
7 TIK/ICT Keterampilan TIK/ICT 1 & 2
8
9 Bidang Ilmu Identifikasi Masalah
10 Perencanaan Tindakan
11 Penyusunan Proposal
12 Pelaksanaan Tindakan
13 Analisis dan Interpretasi
14 Refleksi dan Perencanaan Siklus 2
15 Laporan Penyusunan Laporan
16




1 komentar: